Rabu, 05 Oktober 2011

ILMU TEKNOLOGI, KEMISKINAN, DAN PENGETAHUAN

Pada kesempatan ini saya akan menuliskan tentang hubungan antara ilmu pengetahuan, teknologi dan kemiskinan khususnya di wilayah negara Indonesia yang sebagian besar penduduknya berada di garis kemiskinan. Berikut ini terlebih dahulu akan dijelaskan pengertian dari masing-masing topik di atas. 

Ilmu pengetahuan

“ Ilmu pengetahuan ” terdiri dari dua kata, “ ilmu “ dan “ pengetahuan “, yang masing-masing punya identitas sendiri-sendiri. Dikalangan ilmuwan ada keseragaman pendapat, bahwa ilmu itu selalu tersusun dari pengetahuan secara teratur, yang diperoleh dengan objek tertentu dengan sistematis, metodis, rasional/logis, empiris, umum dan akumulatif. Pengertian pengetahuan sebagai istilah filsafat tidaklah sederhana karena bermacam-macam pandangan dan teori (epistemologi).

Ilmu adalah seluruh usaha yang dilakukan untuk meningkatkan kemampuan dan pemahaman manusia yang ada di dunia ini. Ilmu juga bermacam-macam jenis, dan berkaitan dengan semua aspek kehidupan yang ada di dunia ini. Ada ilmu pengetahuan tentang alam, sosial, hukum, agama, psikologi dan sebagainya. Ilmu bukan sekedar pengetahuan, tetapi rangkuman dari sekumpulan pengetahuan berdasarkan teori-teori yang disepakati dan dapat secara sistematik diuji dengan seperangkat metode yang diakui dalam bidang ilmu tertentu. Dipandang dari sudut filsafat, ilmu terbentuk karena manusia berusaha berfikir lebih jauh mengenai pengetahuan yang dimilikinya. Ilmu pengetahuan adalah produk dari epistemologi.
Kemiskinan adalah suatu keadaan ketidakmampuan seseorang untuk memenuhi kebutuhan hidupnya seperti kebutuhan sandang, pangan dan papan. Kemiskinan merupakan masalah global yang sudah lama terjadi di negara berkembang seperti negara Indonesia. Dikatakan berada di bawah garis kemiskinan apabila pendapatan seseorang itu tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan hidup yang paling pokok seperti sandang, pangan, papan, tempat berteduh, dan lain-lain. Garis kemiskinan yang menentukan batas minimum pendapatan yang diperlukan untuk memenuhi kebutuhan pokok, bisa dipengaruhi oleh tiga hal :
1. Persepsi manusia terhadap kebutuhan pokok yang diperlukan
2. Posisi manusia dalam lingkungan sekitar
3. Kebutuhan objektif manusia untuk bisa hidup secara manusiawi
Persepsi manusia terhadap kebutuhan pokok yang diperlukan dipengaruhi oleh tingkat pendidikan, adat istiadat, dan sistem nilai yang dimiliki. Dalam hal ini garis kemiskinan dapat tinggi atau rendah. Terhadap posisi manusia dalam lingkungan sosial, bukan ukuran kebutuhan pokok yang menentukan, melainkan bagaimana posisi pendapatannya ditengah-tengah masyarakat sekitarnya. Kebutuhan objektif manusia untuk bisa hidup secara manusiawi ditentukan oleh komposisi pangan apakah benilai gizi cukup dengan nilai protein dan kalori cukup sesuai dengan tingkat umur, jenis kelamin, sifat pekerjaan, keadaan iklim dan lingkungan yang dialaminya.

Berdasarkan ukuran ini maka mereka yang hidup dibawah garis kemiskinan memiliki ciri-ciri sebagai berikut :
a. Tidak memiliki factor-faktor produksi sendiri seperti tanah, modal, ketrampilan.
b. Tidak memiliki kemungkinan untuk memperoleh asset produksi dengan kekuatan sendiri, seperti untuk memperoleh tanah garapan atau modal usaha
c. Tingkat pendidikan mereka rendah, tidak sampai tamat SD
d. Kebanyakan tinggal di desa sebagai pekerja bebas
e. Banyak yang hidup di kota berusia muda, dan tidak mempunyai ketrampilan.

Opini :
Menurut saya ilmu pengetahuan, teknologi dan kemiskinan memiliki hubungan yang erat. Ilmu pengetahuan dan teknologi merupakan dua hal yang sangat berperan dalam memenuhi kebutuhan individu. Teknologi merupakan penerapan dari ilmu pengetahuan. Selain itu, teknologi juga mengandung ilmu pengetahuan didalamnya. Ilmu pengetahuan dan teknologi dibutuhkan oleh setiap individu untuk mengetahui apa dan bagaimana perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang saat ini sedang berlangsung di dunia sehingga kita dapat mengikuti dan mengerti tentang kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi seperti di negara maju, misalnya Amerika Serikat. Namun berbeda halnya dengan negara maju, di negara berkembang seperti Indonesia perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi tidak terlepas pula dari fenomena kemiskinan. Yaitu suatu keadaan ketidakmampuan seseorang untuk memenuhi kebutuhan hidupnya seperti kebutuhan sandang, pangan dan papan. Kebanyakan orang menganggap bahwa kemiskinan itu terkait dengan tindak kekerasan. Kemiskinan struktural adalah kemiskinan buatan yang disebabkan oleh struktur buatan manusia seperti ekonomi, politik, sosial maupun budaya.
Perubahan teknologi yang cepat mengakibatkan kemiskinan, karena mengakibatkan terjadinya perubahan sosial yang fundamental. Pemanfaatan iptek dalam kehidupan sehari-hari harus memperhatikan banyak hal. Sehingga dapat bermanfaat bagi kehidupan manusia
Tanpa menimbulkan efek yang berbahaya. Oleh karena itu pemerintah juga harus mendukung setiap perkembangan iptek yang bersifat positif.

MASYARAKAT KOTA DAN DESA

Masyarakat merupakan sekumpulan warga yang mendiami komplek atau wilayah tertentu. Sebagai contoh, masyarakat Bekasi berarti kumpulan warga Bekasi. Dan kali ini saya menulis mengenai seluk beluk mengenai masyarakat perkotaan dan pedesaan.

   Kira-kira menurut kalian apakah masyarakat perkotaan dan pedesaan itu sama atau berbeda ?. Lalu apa yang menyebabkannya sama atau berbeda ?. Kalau berdasarkan wilayah memang tentu berbeda yaitu masyarakat perkotaan tinggal di kota dan masyarakat pedesaan tinggal di desa. Tetapi bila berdasarkan sarana dan prasarana ?. Menurut pribadi saya, memang sarana dan prasarana di kota lebih maju dan berkembang daripada di desa yang akhirnya menimbulkan perbedaan pada Sumber Daya Manusia di kota dan di desa. Mungkin kita ketahui, masyarakat kota umumnya agak sombong dan tamak dibandingkan masyarakat desa. Itu disebabkan banyak orang bekerja dan mendapatkan kesuksesannya di kota berkat kemajuan pesat dibidang teknologi dan informasi di kota sehingga membuat sebagian masyarakat kota itu cenderung sombong dan hanya memikirkan dirinya sendiri.


   Lalu bagaimana dengan masyarakat pedesaan ?. Kita ketahui umumnya masyarakat desa itu warganya rajin, tekun, ulet, hidup dengan kesederhanaan karena kita tahu pekerjaan di desa itu memang agak berbeda dengan di kota. Masih banyak masyarakat desa yang pekerjaannya menjadi petani, pekebun, peternak, peladang dan lain-lainnya. Lalu pembangunan sarana dan prasana desa memang masih belum merata sehingga kualitas Sumber Daya Manusia di desa seperti pendidikan tertinggal cukup jauh dengan di kota.


   Pendapat saya, masyarakat perkotaan dan pedesaan itu sama. Yang mungkin membedakannya salah satunya adalah sarana dan prasarana. Bila pemerintah daerah dan pemerintah pusat dapat membangun sarana dan prasarana secara merata dan menyeluruh di masing-masing kota dan desa, pastinya sudah tidak ada lagi ada kata perbedaan. Sudah tidak ada lagi kata "orang desa itu kampungan" lalu "orang kota itu cuma menang mewah doang" dan sebagainya.

WARGA NEGARA DAN NEGARA



Sebelum mempelajari tentang negara,bangsa,warga negara dan penduduk,kita perlu tau terlebih dahulu pengertian tentang negara,bangsa,warga negara dan penduduk agar tidak terjadi kesalah pahaman tentang negara,bangsa,warga negara dan penduduk.Pengertiannya dapat diuraikan
Negara ialah sutu organisasi dari sekelompok atau beberapa kelompok manusia yang bersama-sama mendiami satu wilayah tertentu dan mengakui adanya satu pemerintahan yang mengurus tata tertib serta keselamatan sekelompok atau beberapa kelompok manusia tersebut untuk mencapai tujuan bersama dalam sebuah konstitusi yang di junjung tinggi ole warga negara tersebut.Didalam suatu negara terdapat sistem pemerintahan yang mengatur ekonomi,politik,sosial,budaya,pertahanankeamanan,danlain sebagainya.Didalam suatunegaraminimaltedapatunsur-unsurnegara seperti:Rakyat,Wilayah,Pemerintah yang berdaulat,Serta pengakuan dan negara lain
Bangsa ialah orang-orang yang memiliki kesamaan Asal keturunan,Adat,Bahasa,Sejarah serta,Pemerintah sendiri.
Bangsa ialah kumpulan manusia yang biasanya terikat karena kesatuan bahasa dan wilayah tertentu di muka bumi dan mempunyai kepentingan yang sama dan menyatakan dirinya sebagai suatu bangsa serta berproses di dalam satu wilayah yang memiliki unsur sebagai berikut:Satu kesatuan bahasa,Satu kesatuan daerah,Satu kesatuan ekonomi,Satu kesatuan hubungan ekonomi,Satu kesatuan jiwa yang terlukis dalam kesatuan budaya.Bangsa merupakan suatu asas kerohanian yang timbul dari,Kemuliaan bersama di waktu lampau,Keinginan untuk hidup bersama diwaktu sekarang yang merupakan aspek solidaritas
Warga negara ialah individu yang memiliki dasar hukum dari suatu negara yang ditetapkan berdasarkan peraturan perundang-undangan.Contoh:Warga negara: Penduduk,Yang bukan warga negara : pendatang kesutu negar seperti turis,pendatang,dll.
Penduduk ialah setiap orang baik warga negara indonesia maupun warga negara asing yang bertempat tinggal tetap didalam wilayah negara indonesia dan telah memenuhi ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Penduduk mempunyai arti yang sangat luas tidak hanya meliputi:Pengertian umur,jenis kelamin,dll.Tetapi juga klafisikasi:Tenagakerja,Watak ekonomi,Tingkat pendidikan,Agama,Ciri social,Angka statistik lainnya.
Jadi, bangsa indonesia adalah sekelompok manusia yang mempunyai kepentingan yang sama dan menyatakan dirinya sebagai satu bangsa serta berproses didalam satu wilayah Nusantara/Indonesia.
Diindonesia proses menegara telah dimulai sejak proklamasi 17 Agustus 1945,dan terjadinya negara indonesia merupakan suatu proses atau rangkaian tahapnyayang berkesinambungan.
Dengan demikian,sekalipun pemerintah belum terbentuk bahkan hukum dasarnya-pun belum disahkan,bangsa indonesia beranggapan bahwa Negara Republik Indonesia sudah ada sejak kemerdekaannya diproklamasikan.
Karena Nagara Kesatuan Republik Indonesia ialah negara yang pada dasarnya mensyaratkan adanya wilayah,pemerintahan,penduduk sebagai warga negara,dan pengakuan dari negara-negara lain sudah di penuhi oleh Negara Kesatuan Republik Indonesia. Negara Kesatuan Republik Indonesia mempunyai kedudukan dan kewajiban yang sama dengan negara-negara lain didunia,yaitu ikut serta memelihara dan menjaga perdamaina dunia karena kehidupan di negara kesatuan Republik Indonesia tidak dapat terlepas dari pengruh kehidupan dunia internasional ( global ).

HUBUNGAN ANTARA INDIVIDU, KELUARGA DAN MASYARAKAT


Manusia adalah sebagai makhluk individu dalam arti tidak dapat di pisahkan antara jiwa dan raganya, oleh karena itu dalam proses perkembangannya perlu keterpaduan antara perkembangan jasmani maupun rohaninya.

Menurut saya sebagai makhluk sosial seorang individu tidak dapat berdiri sendiri, saling membutuhkan antara yang satu dengan yang lainnya, dan saling mengadakan hubungan sosial di tengah–tengah masyarakat. 


Keluarga dengan berbagai fungsi yang dijalankan adalah sebagai wahana dimana seorang individu mengalami proses sosialisasi yang pertama kali, sangat penting artinya dalam mengarahkan terbentuknya individu menjadi seorang yang berpribadi. 

Sebagai bagian yang tak terpisahkan dengan masyarakat, keluarga mempunyai korelasi fungsional dengan masyarakat tertentu, oleh karena itu dalam proses pengembangan individu menjadi seorang yang berpribadi hendaknya diarahkan sesuai dengan struktur masyarakat yang ada, sehingga seorang individu menjadi seorang yang dewasa dalam arti mampu mengendalikan diri dan melakukan hubungan – hubungan sosial di dalam masyarakat yang cukup majemuk. 

Masyarakat adalah kelompok manusia yang saling berinteraksi yang memiliki prasarana untuk kegiatan tersebut dan adanya saling keterikatan untuk mencapai tujuan bersama. Masyarakat adalah tempat kita bisa melihat dengan jelas proyeksi individu sebagai bagian keluarga, keluarga sebagai tempat terprosesnya, dan masyarakat adalah tempat kita melihat hasil dari proyeksi tersebut. 

Individu yang berada dalam masyarakat tertentu berarti ia berada pada suatu konteks budaya tertentu. Pada tahap inilah arti keunikan individu itu menjadi jelas dan bermakna, artinya akan dengan mudah dirumuskan gejala – gejalanya. Karena di sini akan terlibat individu sebagai perwujudan dirinya sendiri dan merupakan makhluk sosial sebagai perwujudan anggota kelompok atau anggota masyarakat.


Manusia adalah makhluk sosial, yang mana mereka tidak bisa hidup sendiri didunia ini tanpa bantuan orang lain. Tuhan memberikan akal pada manusia, manusia mempunyai akal pikiran dan untuk mengembangkan sistem-sistem dalam hidupnya maka manusia menggunakan kemampuan akalnya. Mereka adalah makhluk Tuhan yang paling sempurna dibanding makhluk Tuhan yang lainnya. Manusia terbiasa hidup berkelompok atau biasa disebut dengan “zoon politicon” yang artinya bahwa manusia itu adalah makhluk yang hidup bergaul dan berinteraksi satu dengan yang lainnya. 

PENDUDUK MASYARAKAT & KEBUDAYAAN

Menurut Saya masalah sosial adalah suatu ketidaksesuaian antara unsur-unsur kebudayaan atau masyarakat, yang membahayakan kehidupan kelompok sosial.
Jika terjadi bentrokan antara unsur-unsur yang ada dapat menimbulkan gangguan hubungan sosial seperti kegoyahan dalam kehidupan kelompok atau masyarakat.

Masalah sosial muncul akibat terjadinya perbedaan yang mencolok antara nilai dalam masyarakat dengan realita yang ada. Yang dapat menjadi sumber masalah sosial yaitu seperti proses sosial dan bencana alam.

Adanya masalah sosial dalam masyarakat ditetapkan oleh lembaga yang memiliki kewenangan khusus seperti tokoh masyarakat, pemerintah, organisasi sosial, musyawarah masyarakat, dan lain sebagainya.
Masalah sosial dapat dikategorikan menjadi 4 (empat) jenis faktor, yakni antara lain :

1. Faktor Ekonomi : Kemiskinan, pengangguran, dll.
2. Faktor Budaya : Perceraian, kenakalan remaja, dll.
3. Faktor Biologis : Penyakit menular, keracunan makanan, dsb.
4. Faktor Psikologis : penyakit syaraf, aliran sesat, dsb. 

Banyaknya jumlah penduduk Indonesia sebenarnya dapat menjadi modal utama bagi tenaga kerja pembangunan . akan tetapi, permasalahan yang muncul adalah tingkat pengangguran yang cukup tinggi. Pengangguran ini merupakan akibat dari kualitas sumber daya manusia yang rendah. Rendahnya kualitas sumber daya manusia mengakibatkan kalah bersaing dengan Negara lain. Selain itu, banyaknya pengangguran di Indonesia terjadi karena keterbatasan lapngan pekerjaan .

Adapun masalah kependudukan yang terjadi di Indonesia secara umum dpat di kemukakan sebagai berikut :
1. Jumlah penduduk yang sangat besar 
2. Tingkat pertumbuhan penduduk yang tinggi
3. Angka kematian bayi yang tinggi
4. Persebaran penduduk yang tidak merata 
5. Struktur usia muda cukup tinggi
6. Angka ketergantungan tinggi
7. Nilai sex ratio lebih dari 100
8. Angka harapan hidup rendah
9. Arus migrasi des-kota cukup besar

RUANG LINGKUP ISD ( ILMU SOSIAL DASAR )



Sasaran studi ISD adalah aspek2 yang paling dasar yang ada dalam kehidupan manusia sebagai mahluk social dan masalah – masalah yang terwujud dari padanya.
Masalah masalah social yang timbul dimasyarakat biasanya terlibat langsung oleh masalah yang berkaitan antara satu dengan yang lainnya. Contoh tawuran
Pendapat saya untuk masalahlah tawuran adalah tidak setuju,karen tidak berguna buat diri sendiri dan orang lain, buat diri sendiri sangat tidak berguna karena kita hanya bisa menyelesaikan masalah hanya dengan kekerasan dan tidak menggunakan pemikiran yg panjang, dimana orang lain yang tidak mengetahui akar masalah dari penyebab tawuran tersebut ikut terkena resikonya, seperti terkena lemparan batu, membuat lalu lintas macet, dan lain-lain.

Solusi dari masalah tawuran tersebut adalah dengan mempertemukan kedua belah pihak yang memiliki masalah tersebut dengan didampingi penengah untuk mencari akar permasalahan antara kedua pihak guna mendapatkan jalan keluar bersama tanpa ada yang dirugikan satu sama lain.